Agar anak nyaman bercerita dengan orangtua, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kepercayaan, keterbukaan, dan rasa aman. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan merasa bahwa orangtuanya adalah tempat aman untuk berbagi cerita tanpa rasa takut atau tekanan. Berikut beberapa tips efektif yang bisa diterapkan:
1. Jadilah Pendengar yang Baik
Ketika anak mulai bercerita, hindari memotong atau menghakimi ceritanya. Dengarkan dengan penuh perhatian, buat kontak mata, dan berikan respon yang menunjukkan bahwa Anda mendengarkan, seperti mengangguk atau memberikan komentar sederhana. Dengan menjadi pendengar yang baik, anak merasa dihargai dan lebih nyaman untuk terus bercerita.
2. Tunjukkan Ketertarikan yang Tulus
Tunjukkan ketertarikan dengan bertanya tentang detail cerita anak secara halus. Hindari pertanyaan yang terkesan memaksa atau menyelidik. Sebagai gantinya, tanyakan hal-hal yang membuat anak merasa tertarik untuk berbagi lebih dalam, misalnya, “Bagaimana rasanya saat itu?” atau “Apa bagian yang paling kamu sukai dari cerita tadi?” Ketulusan Anda akan membuat anak merasa dihargai dan didukung.
3. Ciptakan Momen Khusus untuk Berbicara
Anak-anak cenderung lebih nyaman berbicara saat suasananya santai. Ciptakan waktu-waktu khusus, seperti saat makan malam, sebelum tidur, atau ketika sedang berjalan-jalan. Momen santai ini membuat anak merasa bahwa berbicara dengan orangtua adalah bagian yang alami dalam rutinitas sehari-hari dan bukan sesuatu yang penuh tekanan.
4. Hindari Reaksi Berlebihan
Saat anak bercerita tentang hal-hal sensitif atau masalah yang mereka alami, usahakan untuk tidak bereaksi berlebihan. Reaksi yang terlalu emosional dapat membuat anak takut atau merasa tidak nyaman untuk bercerita lagi di masa mendatang. Berikan tanggapan yang tenang dan positif, dan berikan pemahaman bahwa Anda siap membantunya.
5. Berikan Pujian dan Dukungan
Ketika anak berani bercerita, berikan pujian sebagai bentuk apresiasi. Katakan bahwa Anda senang mereka mau berbagi cerita dan menghargai keberaniannya untuk terbuka. Dengan memberikan dukungan secara konsisten, anak merasa lebih percaya diri untuk terus bercerita di waktu berikutnya.
6. Jadilah Teladan yang Baik
Anak akan merasa nyaman bercerita jika mereka melihat orangtua juga terbuka tentang kehidupan dan pengalaman pribadi mereka, tentunya dengan batasan yang sesuai usia. Misalnya, ceritakan pengalaman menyenangkan atau tantangan yang pernah dihadapi, lalu bagaimana cara Anda menghadapinya. Ini memberikan contoh bahwa berbagi cerita adalah hal yang biasa dan dapat membangun hubungan yang lebih dekat.