Dalam hidup selalu akan ada perubahan. Baik dari fisik maupun dari pola pikir. Tidak mungkin pola pikir anak kecil akan terus dibawa sampai dia menjadi dewasa. Pasti akan ada perubahan. Dan perubahan itu terjadi karena ada pengaruh dari entah lingkungan, ilmu yang semakin banyak dipelajari, bertemu dengan semakin banyak orang. Dan banyak alasan lainnya. Dan pada dasarnya pola pikir seseorang akan berubah-ubah setiap 6 bulan minimal.
Pentingnya Mengetahui Personality Anda Sebelum Interview Kerja
Sehingga kita bisa lihat ada bnayak sekali tes-tes MBTI yang dimana itu tes untuk mengetahui karakter orang. Dia adalah orang tipe apa. Ada yang introvert, ekstrovert, dan itu pun masih terbagi-bagi, ada pun yang ambivert. Yang dimana dia bisa introvert dan ekstrovert. Dan bisa saja, orang yang awalnya introvert, karena pengaruh lingkungan atau orang sekitarnya, beberapa tahun kemudian saat di tes MBTI, hasilnya ekstrovert. Bisa saja. Sehingga untuk tes kepribadian disarankan untuk di lakukan 6 bulan sekali atau tidak setahun sekali.
Karena dari situ akan terlihat perubahannya. Karena otomatis dari selang waktu yang lama itu, kita akan lebih banyak belajar, semakin banyak yang masuk dan menjadi bahan pirikan, Dan bisa mempengaruhi pola pikir kita. Sehingga kita bisa tiba-tiba berubah pola pikir kita yang dari A bisa menjadi B. Dan saat anda bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Dan saat di inteview, kadang-kadang ada HRD yang menanyakan apa personality mu. Atau apa MBTI mu. Karena itu penting. Dari personality itu, mereka bisa mengetahui, anda orang seperti apa.
Dan jika di lingkungan kerja anda seperti apa. Pola pikir anda. Sehingga mereka ada gambaran, jika anda menjadi pegawai di kantor tersebut, cara untuk pendekatan atau mengarahkan seperti apa. Karena beda personality, beda cara pendekatannya. Dan akan dilihat juga, apakah dengan personality seperti itu cocok tidak dengan pekerjaan yang sedang dibuka. Cocok tidak dengan lingkungan pekerjaannya. Jangan sampai nanti tidak cocok, malah sih pekerja tidak nyaman dan malah tertekan saat bekerja. Sehingga pekerjaan tidak beres atau tidak maksimal hasilnya.