Orang yang sudah sering diberikan bantuan. Bantuan apa pun, baik berupa doa, materi, uang, jasa, barang, dan apa pun itu. Maka lama kelamaan itu akan menjadi sesuatu yang biasa. Bahkan akan membangun pemikiran yang dimana seseorang akan berpikir itu sudah seharusnya, itu merupak sikap yang harus dan mesti . Dan itu adalah kewajiban seseorang dalam memberikan bantuan. Sehingga pola pikir dari orang yang diberikan bantuan ini mulai termanjakan dan dimanjakan. Dan ini yang berbahaya.
Banyak Orang Yang Biasa Diberikan Bantuan Malah Menjadi Orang Yang Merasa Kurang Atau Malah Menuntut Lebih
Jika kita perhatikan, misalnya masyarakat kurang mampu. Saat pemerintah memberikan bantuan, bantuan yang berbentuk apa pun. Entah dalam bentuk sembako, jasa, pendidikan, uang bahkan tempat tinggal. Apakah kalian memperhatikan bagaimana respon mereka? Meskipun tidak semua, tapi sebagian besar. Mereka malah mengatakan ya itu sudah seharusnya. Itulah pekerjaan pemerintah, membantu masyarakat seperti mereka. Atau akan ada yang bertanya masa hanya ini. Manalagi bantuannya. Kalau ini tidak lah cukup.
Adanya komplain, bahkan menuntut lebih. Dan jika tidak diberikan bantuan, atau belum memberikan bantuan, mereka malah akan memberikan sikap menuntut, dan menagih. Mana bantuannya, mana pertolongannya. Jangan karena kita masyarakat miskin dan kurang mampu, malah dibiarkan, di anggurin. Mana bukti kerjanya. Pasti akan selalu merasa tidak cukup atau kurang. Sehingga selalu ada komplain dan rasa tidak puas. Sehingga membuat orang yang membantu pun yang awalnya dengan semangat, dengan rasa bahagia, dengan tulus. Tapi melihat orang seperti ini, orang yang meresponnya malah tidak puas, malah pada akhirnya akan keluar perasaan tidak ikhlas akan membantu.
Dan ini banyak sekali yang terjadi di sekitar kita. Tidak usah melihat atau menjadikan contoh masyarakat yang kurang mampu. Orang sekitar saja. Baik teman, pasanganm sahabat, tetangga, orang yang kita kenal bahkan keluarga sendiri. Ada-ada saja yang bersikap seperti ini. Selalu ada iri hati. Sehingga sedih sekali saat melihat ada orang yang memiliki sifat seperti ini. Apalagi orang yang memiliki sifat seperti ini adalah orang terdekat dan yang pling kita cintai dan sayangi serta yang paling kita kasihi.