Sering sekali terjadi di masyarakat dimana, seseorang merasa dia benar, tapi orang lain mengatakan dia salah. Sehingga banyak orang yang menghabiskan waktu mencari siapa yang benar dan salah. Karena semakin banyak informasi yang tersebar di masyarakat, semakin banyak pernyataan-pernyataan baru yang tersebar. Semakin banyak budaya luar yang masuk, semakin besar toleransi. Sehingga ada beberapa sikap yang salah, karena banyak yang melakukannya, sehingga menjadi suatu kebiasaan, dan menjadi wajar di masyarakat sekitar.

Cara Mengetahui Siapa Yang Bermasalah, Kita Atau Mereka

Sehingga banyak orang yang tersesat di antara pernyataan mana yang benar dan salah. Siapa yang benar dan salah. Karena semakin banyak hal yang bermunculan. Ada yang mengatakan itu boleh, itu baik. Ada yang mengatakan itu tidak boleh, dan itu tidak baik. Tapi ada juga beberapa hal yang sudah jelas tidak baik, karena semakin bnayak orang yang melakukannya, sehingga membuat hal tersebut menjadi wajar dan menjadi biasa. Sehingga yang awalnya salah, atau tidak baik, berangsur-angsur diterima di masyarakat dan dianggap itu hal yang biasa dan wajar.

Sehingga memperbolehkannya. Sehingga banyak orang yang tersesat akan ini. Apalagi bagi mereka yang masih di usia muda yang dimana mereka masih mencari jati diri. Dimana umur mereka butuh arahan yang benar, usia yang mencari dan belajar mana yang benar dan tidak. Sehingga penting untuk dibimbing, agar mereka tidak salah mengerti atau belajar. Untuk itu bagi orang yang sudah dewasa, dan sudah tahu jelas mana yang baik dan tidak, marilah kita mengarahkan kepada mereka, ajarkan dan beritahu mana yang benar dan tidak.

Sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi orang yang berkualitas. Kadang kita merasa, kita benar, kita sudah melakukan sesuatu yang rasanya benar. Tapi kenapa banyak orang yang mencap kita buruk, atau kita menerima banyak penolakan. Sehingga kita merasa kita tidak berguna, atau merasa orang-orang semakin kejam dan aneh. Nah kita bisa melihat dari banyak nya orang yang menerima kita dan tidak. Jika dari 10 kelompok orang kita masuk, dan 8 di antaranya menolak anda, dan 2 terima. Dari situ kita bisa melihat berarti besar kemungkinan, ada yang salah pada kita, kita harus intropeksi diri. Begitupun sebaliknya.