Gips adalah perangkat medis yang digunakan untuk membantu pemulihan dari cedera tulang atau otot. Gips dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membantu memperbaiki posisi tulang yang patah atau terkilir. Namun, setelah dipasang, gips perlu dirawat dengan benar untuk memastikan pemulihan yang optimal dan mencegah terjadinya komplikasi. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat gips pada tubuh:
Jangan basahi gips
Gips perlu dijaga tetap kering dan tidak terkena air atau kelembaban. Basahi gips dapat mengakibatkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi kulit. Hindari mandi dengan gips dan gunakan kain lap yang lembut dan kering untuk membersihkan bagian tubuh yang tidak tertutup gips.
Hindari menggaruk kulit di sekitar gips
Kulit di sekitar gips cenderung menjadi gatal akibat penumpukan kotoran atau kelembaban. Namun, menggaruk kulit di sekitar gips dapat mengakibatkan kulit menjadi iritasi atau terluka. Gunakan kain lap yang lembut atau tabung angin untuk mengatasi rasa gatal.
Hindari mengangkat atau memindahkan benda yang berat
Gips dapat memperbaiki posisi tulang yang patah atau terkilir, namun tidak dapat menahan berat tubuh atau benda yang berat. Hindari mengangkat atau memindahkan benda yang berat dengan bagian tubuh yang tertutup gips, karena dapat menyebabkan kerusakan atau geseran pada gips.
Ikuti instruksi dokter atau tenaga medis yang merawat
Setiap jenis cedera memerlukan perawatan yang berbeda, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan cedera. Ikuti instruksi dokter atau tenaga medis yang merawat gips, termasuk jadwal pemeriksaan dan perawatan rutin.
Jangan gunakan benda tajam untuk menggaruk atau membersihkan gips
Benda tajam seperti jarum atau pisau dapat merusak gips dan meningkatkan risiko infeksi kulit. Gunakan benda yang lembut dan aman, seperti kain lap atau tabung angin.
Periksa kondisi gips secara berkala
Periksa kondisi gips secara berkala untuk memastikan tidak ada bagian yang terlepas atau terkikis. Jangan mencoba untuk mengorek atau mengganti gips sendiri, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan atau cedera.
Hindari kegiatan yang berisiko tinggi
Hindari kegiatan yang berisiko tinggi, seperti olahraga atau aktivitas fisik yang intens, karena dapat merusak gips atau memperburuk kondisi cedera. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang merawat untuk mengetahui aktivitas yang aman untuk dilakukan saat menggunakan gips.