Penyakit Zoonosis Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Sebabkan Kematian!

Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penyakit ini sering kali disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, atau jamur yang dapat ditularkan melalui gigitan, kontak langsung, atau konsumsi produk hewan yang terinfeksi. Beberapa penyakit zoonosis dianggap sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Berikut adalah beberapa penyakit zoonosis paling berbahaya di dunia yang perlu diwaspadai.

1. Rabies Rabies adalah salah satu penyakit zoonosis yang paling mematikan di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies yang biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, atau kelelawar. Rabies menyerang sistem saraf pusat dan, jika gejala telah muncul, hampir selalu berakibat fatal. Gejala rabies termasuk demam, sakit kepala, kecemasan, kebingungan, halusinasi, dan akhirnya koma. Vaksinasi segera setelah terpapar adalah satu-satunya cara untuk mencegah kematian akibat rabies.

2. Ebola Ebola adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus Ebola, yang ditularkan dari hewan liar seperti kelelawar, monyet, atau antelop ke manusia. Penyakit ini sangat mematikan dengan tingkat kematian yang mencapai 50-90%. Ebola menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan dari orang yang terinfeksi atau hewan yang mati akibat penyakit ini. Gejala awalnya termasuk demam tinggi, lemas, nyeri otot, dan sakit tenggorokan, yang kemudian diikuti oleh muntah, diare, ruam, dan dalam banyak kasus, pendarahan internal dan eksternal.

3. Avian Influenza (Flu Burung) Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A yang utamanya menyerang unggas, tetapi bisa menular ke manusia. Beberapa strain flu burung, seperti H5N1 dan H7N9, sangat berbahaya bagi manusia dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Penularan ke manusia biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi virus. Gejala flu burung mirip dengan flu biasa, tetapi bisa berkembang menjadi pneumonia berat, sindrom gangguan pernapasan akut, dan bahkan kematian.

4. Plague (Pes) Pes adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis, yang ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu yang hidup di hewan pengerat seperti tikus. Ada tiga bentuk utama pes: bubonik, septikemik, dan pneumonik. Pes bubonik adalah yang paling umum dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening yang menyakitkan. Jika tidak segera diobati, pes bisa berkembang menjadi septikemik atau pneumonik, yang hampir selalu berakibat fatal tanpa penanganan medis cepat.

5. Zoonotic Tuberculosis (TB Zoonosis) TB zoonosis disebabkan oleh Mycobacterium bovis, bakteri yang mirip dengan penyebab TB pada manusia (Mycobacterium tuberculosis), tetapi yang utamanya menyerang hewan ternak seperti sapi. Manusia dapat terinfeksi melalui konsumsi susu mentah atau produk susu yang tidak dipasteurisasi, serta melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Penyakit ini bisa sangat berbahaya dan memerlukan pengobatan jangka panjang dengan antibiotik yang kuat.

6. Anthrax Anthrax adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit ini dapat menyerang kulit, paru-paru, atau saluran pencernaan, tergantung pada jalur masuknya bakteri ke dalam tubuh. Anthrax biasanya ditularkan ke manusia melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan, seperti daging atau wol. Bentuk anthrax yang paling mematikan adalah inhalasi anthrax, yang menyerang paru-paru dan bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.