Lansia memiliki risiko yang lebih tinggi terkena berbagai jenis penyakit jantung karena penuaan dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi jantung serta pembuluh darah. Beberapa ragam penyakit jantung pada lansia yang perlu diwaspadai melibatkan berbagai kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan jantung dan sistem peredaran darah. Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang sering ditemukan pada lansia:
1. Penyakit Jantung Koroner (PJK):
PJK adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Plak ini dapat menyebabkan penyempitan arteri dan membatasi aliran darah, yang dapat berujung pada angina (nyeri dada) atau serangan jantung.
2. Gagal Jantung:
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien. Ini bisa disebabkan oleh kelemahan otot jantung atau ketidakmampuan katup jantung untuk bekerja dengan baik. Gagal jantung dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan di tungkai.
3. Aritmia:
Aritmia melibatkan gangguan irama jantung, baik detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Lansia dapat mengalami aritmia sebagai akibat dari penuaan dan perubahan pada sistem listrik jantung.
4. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi):
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah terlalu tinggi, dan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung, termasuk PJK dan gagal jantung. Lansia cenderung lebih rentan terhadap hipertensi.
5. Penyakit Vaskular Perifer:
Penyakit vaskular perifer melibatkan penyempitan pembuluh darah di luar jantung dan otak, khususnya pada kaki dan kaki. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kelemahan, atau bahkan infeksi pada ekstremitas.
6. Penyakit Jantung Reumatik:
Penyakit jantung reumatik bisa terjadi akibat infeksi bakteri yang tidak diobati dengan baik, terutama pada masa muda. Ini dapat merusak katup jantung dan struktur jantung lainnya.
7. Penyakit Katup Jantung:
Penuaan dapat menyebabkan degenerasi pada katup jantung, yang dapat mengakibatkan stenosis (penyempitan) atau insufisiensi (kegagalan) katup. Hal ini dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah.
8. Aneurisma Aorta:
Aneurisma aorta adalah pelebaran atau pembengkakan pada dinding aorta, pembuluh darah besar yang membawa darah dari jantung. Aneurisma aorta dapat membahayakan jika pecah, menyebabkan pendarahan internal yang serius.
9. Penyakit Jantung Kongenital:
Beberapa lansia mungkin mengalami dampak dari penyakit jantung kongenital (kelainan jantung yang ada sejak lahir). Meskipun mungkin tidak menyebabkan gejala selama bertahun-tahun, komplikasi dapat muncul seiring bertambahnya usia.