Dalam hal mempercayai, pasti kalian pernah di patahkan rasa percaya anda. Dan pelakunya bisa siapa saja. Sehingga banyak orang pernah mengalami krisis rasa percaya. Karena kepercayaan yang diberikannya kepada beberapa orang, dipatahkan begitu saja. Apalagi orang terdekat. Sehingga membuat orang berpikir 1001 kali untuk bisa percaya lagi, untuk bisa memberikan rasa percaya pada orang lain. Apalagi pada orang yang sama yang pernah mematahkan rasa percaya itu.
Sebelum Anda Memutuskan Percaya Atau Tidak Berikan Mereka Kesempatan Membuktikannya
Dan bisa dikatakan, orang terdekat pun pernah mematahkan rasa percaya kita. Baik keluarga, pasangan, sahabat dan lain sebagainya. Tapi ada yang bisa anda makhlumi, ada yang bisa anda terima ada yang tidak. Tergantung kasusnya dan alasannya. Karena ada beberapa keadaan yang membuat orang tersebut harus mengingkar janji, atau mematahkan kepercayaan anda, karena beberapa alasan internal, atau ada yang tidak ingin, tapi harus, karena terdesak dan lain sebagainya. Sehingga bagaimana pun, semua orang membutuhkan kesempatan untuk menjelaskan kenapa, apa yang terjadi. Kenapa tidak menepati janji.
Dan semarahnya kita, sekecewanya kita, kita harus berikan kesempatan untuk mereka menjelaskan alibi mereka. Karena pada suatu saat nanti, mungkin saja, kita akan berada di posisi seperti itu. Dimana kita tidak menepati janji kita, tapi kita memiliki alasan untuk itu, sehingga berharap orang akan mendengarkan alibimu. Jadi janganlah langsung berkeras hati dan langsung melupakan atau membenci orang tersebut. Adakalahnya orang tidak bisa menepati janji mereka misalnya bertemu denganmu, padahal anda sudah bersiap, sudah datang, tapi mereka tidak datang. Dan alasannya bisa, ada terjadi kecelakaan, atau ada pekerjaan yang harus diselesaikan saat itu, atau ada yang menahan orang tersebut sampai tidak bisa datang, atau lupa akan ada janji denganmu.
Sehingga penting untuk kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelaskan kenapa. Sehingga anda bisa tenang, dan terima, sehingga anda tahu apakah anda masih bisa memberikan kepercayaan anda padanya atau tidak. Jika halangannya karena sesuatu yang tidak diharapkan, misalnya karena kecelakaan. Apakah anda masih akan marah dan membencinya? Pasti akan ada toleransi disitu.