Selain enak untuk di makan ternyata alpukat juga bisa digunakan untuk wajah. Pada umumnya manfaat pada alpukat ini tentunya sangat banyak maka dari itu alpukat bisa di jadikan sebagai masker pada wajah secara alami. Alpukat tidak hanya kaya akan zat-zat esensial yang berfungsi bagi tubuh, namun alpukat ternyata juga banyak mengandung nutrisi yang bisa menyehatkan kulit wajah.
Berikut beberapa manfaat alpukat yang biasanya digunakan sebagai kecantikan :
1. Sebagai pelembab secara alami
Manfaat masker menggunakan alpukat ternyata sangat bisa di rasakan antikosidannya seperti letisin,beta karoten dan lainnya. Zat-zat ini di percaya bisa melembabkan kulit yang bersisik, kering bahkan pecah-pecah.
2. Dapat mencegah penuaan dini
Selain mencerahkan wajah alpukat juga di percaya bisa mencegah penuaan dini, kareta alpukat merupakan buah yang banyak mengandung vitamin seperti vitamin E dan C, kedua vitamin ini sudah di kenal dapat mencegah kulit dari radikal bebas.
3. Bisa menyembuhkan jerawat
Pada umumnya jerawat yang tumbuh di sebabkan oleh bakteri, maka dari itu jika kalian ingin masker wajah gunakan lah masker alpukat karena bisa mengatasi masalah jarawat.
4. Menghaluskan wajah
Alpukat juga mengandung asam lemak esensial yang tentunya menguntungkan kesehatan pada kulit wajah anda, karena pada saat penyerapan lemak pada alpukat maka kulit wajah bisa semakin halus dan terasa kenyal.
5. Mencegah penyakit kulit
Alpukat juga mengandung banyak nutrisi yang tentunya sangat penting bagi kesehatan kulit anda, jadi tidak heran lagi kalau manfaat pada masker alpukat ini bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit seperti eksim dan psoriasis.
Buah alpukat memang sudah di percaya oleh banyak orang memiliki bahan alami yang di gunakan sebagai bahan kecantikan, tapi bukan berarti masker menggunakan alpukat ini tidak memiliki resiko. Resiko ketika anda masker menggunakan alpukat bila terjadi kemerahan dan gatal sebaiknya segera hentikan dan lebih baik konsultasi kepada dokter terlebih dahulu agar tidak merugikan kulit pada wajah anda nantinya, karena jika pada umumnya setiap orang masing-masing memiliki jenis atau tipe kulit yang berbeda.