Berapa banyak orang yang sudah anda temui hari ini? Sudah berapa banyak anda berbuat baik hari ini? Apa yang sudah anda lakukan hari ini? Coba untuk menanyakan itu pada diri anda. Apalagi di usia muda anda. Di saat anda masih diberikan segala kemampuan dan tenaga untuk melakukan banyak hal, gunakanlah itu sebaik mungkin. Manfaatkan waktu itu. Buatlah banyak hasil karya dan momen yang nantinya akan kalian nikmati di masa tua.

Jadilah Produktif Selama Usia Masih Muda Dan Masih Memiliki Tenaga Juga Kesempatan

Jangan hanya berdiam diri saja. Duduk, tidur, main game, makan, nonton, tidur lagi. Apalagi di usia anda yang masih muda, tenaga anda ada. Anda memiliki kesempatan untuk melakukan, ya lakukan. Produktif lah. Berkarya selama anda masih bisa berkarya, masih di berikan waktu untuk melakukan sesuatu. Jangan mager. Karena itu hanya akan membuang waktumu. Karena saat anda tua nanti, sebagian hari kalian hanya akan kalian habiskan di tempat tidur.

Karena sudah tidak ada stamina, dan otot, tenaga sudah semakin berkurang. Jadi sebelum itu terjadi, sebelum anda tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk berkreasi, berfantasi, dan traveling. Ya lakukan sekarang juga. Jadilah produktif. Mau itu hanya hal kecil yang anda lakukan di satu hari penuh, tidak apa-apa. Anda sudah melakukan yang terbaik. Setidaknya anda sudah berusaha. Dan besok lakukan lagi, lakukan yang lebih.

Eksplore dirimu, kelebihanmu, talentamu, jika sudah anda dapatkan. Jika anda sudah tahu apa kelebihan dan talentamu. Kembangkan itu. Latih terus, asa kemampuanmu. Ciptakan karya dari talenta mu. Hasilkan sesuatu dari kelebihanmu. Sehingga anda pun sendiri akan turut bangga pada dirimu sendiri karena sudah bisa menghasilkan sesuatu.

Jadilah berguna untuk dirimu dan orang banyak. Gunakan kemampuanmu untuk membantu orang lain juga. Sehingga anda akan mendapatkan pengalaman baru. pandangan baru, pelajaran baru. Dan bertambah lagi momen baik di hidupmu. Dan pada akhirnya anda sendiri yang akan menikmati keberhasilan dari semua yang anda lakukan.

Dari sekian jenis orang yang anda temui di sepanjang hidup anda, pasti anda pernah bertemu dengan beberapa orang yang sangat menyebalkan. Entah dia pernah menghianati anda, menyakiti anda baik secara fisik atau mental. Dan mungkin di antaranya anda rasanya berharap untuk tidak pernah bertemu dengan mereka lagi. Menyesal pernah ada pertemuan. Atau bahkan anda menyimpan dendam pada orang tersebut.

Tetap Bersyukur Dengan Pertemuan Dengan Orang Menyebalkan Sekalipun

Mau seperti apapun tipe orang yang anda temui di hidup anda, baik menyebalkan atau tidak. Bersyukurlah. Karena mereka merupakan pelangi di hidup anda. Mereka memberikan warna di hidup anda, meskipun warnanya gelap. Jika hidupmu hanya berwarna cerah saja, anda tidak akan pernah kuat, untuk menghadapi momen yang buruk. Terkadang hidup juga membutuhkan warna gelap. Untuk bisa menguatkan anda, dan mengajarkan anda untuk lebih dewasa, dan dengan adanya warna gelap, memberikan anda rasa bersyukur lebih dan lebih menghargai akan warna terang.

Karena jika kita hidup di dunia yang semua terlalu baik, semua yang begitu mewah dan serba ada. Saat kita mendapatkan hal baik lainnya, anda akan merasa itu biasa aja dan wajar. Sehingga perasaan syukur di anda semakin menghilang. Untuk itu, bersyukurlah pernah bertemu dengan orang menyebalkan. Sehingga anda bisa lebih dewasa dan bijak dalam memilih orang, dalam memperlakukan orang lain. Dan sebencin-bencinya anda pada orang tersebut. Semarah-marah apa pun anda terhadap orang tersebut, janganlah pernah anda menyimpan dendam. Karena itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri.

Berdamailah dengannya dan dirimu, maka anda akan merasakan kedamaian di dalam diri anda. Dan anda akan lebih dewasa dan bijak dalam merespon segala sesuatu yang akan terjadi di kedepannya. Jadilah orang yang berpendirian. Jadilah orang yang kuat. Jangan mudah terpengaruh pada orang lain. Orang lain bisa saja mengatakan hal A, karena mereka berpendapat dari apa yang mereka lihat dan dengar. Jadi apa pandangan mereka belum tentu sama dengan anda. Jika anda ragu, periksa sendiri, cari tahu sendiri, dan biar anda nilai secara langsung, bukan menilai dari pandangan orang lain.

Rasanya sangat sulit ketika kita harus menghadapi masalah dalam hidup kita. Dan mungkin itu menjadi masalah terberat sepanjang hidup kita. Dan di saat itu, kita terlalu takut untuk menceritakannya kepada orang lain apalagi kepada keluarga. Sehingga kita memilih untuk diam dan menjalani masalah itu sendiri. Dan rasanya saat menghadapi masalah itu, sudah antara hidup dan mati. Dan kita menjalani hari seperti tubuh kita bergerak tapi raga kita tidak disana.

Sulitnya Menjalani Hari Jika Hanya Dengan Tubuh Tanpa Raga

Semua hal akan terasa berat, bahkan aktivitas sehari-haripun terasa sangat berat saat anda menjalaninya hanya dengan tubuh tanpa raga. Makan pun terasa sulit, dan untuk melakukan aktivitas yang biasanya rasanya sangat sulit dan berat. Dan hal yang bisa membuat saya seperti itu hanyalah saat kehilangan seseorang yang sangat berarti bagi saya. Dan saat saya tumbuh dewasa, semakin bertambahnya umur, akhirnya saya bisa merasakan perasaan-perasaan yang dulunya tidak pernah terpikirkan oleh saya.

Dan bahkan saya tidak pernah membayangkan saya akan mengalami hal itu. Akhirnya setelah dewasa semua satu per satu saya alami. Dan saya belajar dan memahami, oh begini ya rasanya. Oh begini ya rasa sakitnya. Oh begini ya rasanya depresi. Dan semua datang di satu waktu. Rasanya setengah mati. Seperti tubuh masih bergerak tapi raga anda hilang. Berat sekali. Mulai dari kehilangan ayah, cinta pertamaku mentorku dan sahabat pertamaku. Membuat saya menjadi sosok yang berbeda.

Mulai kehilangan satu persatu orang yang saya sayangi. Sampai orang yang paling berarti di hidupku. Tahun-tahun yang berat. Dan sangat berat. Dari mulai kehilangan orang karena dipanggil oleh yang Maha Kuasa. Sampai kehilangan orang yang dimana karena keadaan dan kesalahanku, saya kehilangan 2 orang yang saya cintai sekali. Butuh proses dan rasa sakit yang luar biasa untuk bisa bertemu, tapi setelah bertemu, hanya bisa beberapa saat. Dan karena kesalahanku, saya tidak bisa melihatnya lagi. Dan pertama kali saya merasakan, saya hanya bisa melihat, tapi tidak bisa menyentuh. Dan itu sangat sakit.

Hidup itu menarik, dan kadang lucu. Apalagi saat kita sedang mencintai, rasanya semua begitu sempurna. Begitu mudah, dan rasanya ada energi lebih dalam tubuh. Tapi saat kita berduka, seketika rasanya semua hancur, dan tidak ada semangat lagi dalam diri. Dan saat kita sedang fokus pada orang-orang yang kita cintai, tapi saat kita kenapa-kenapa, beberapa di antara mereka sibuk dengan urusan mereka. Dan malah orang yang tidak terduga yang datang mengkhawatirkan kita.

Manusia Sering Terpaku Pada Satu Pintu Sampai Lupa Ada Pintu Lainnnya Terbuka Untuknya

Kadang saat kita terlalu terpaku pada beberapa orang, ternyata ada orang-orang lain yang begitu peduli pada kita tanpa kita sadari. Itulah sikap manusia. Terlalu mengharapkan cinta pada orang tertentu, padahal ada orang lain yang memberikan cinta mereka tulus pada kita. Tapi kita tidak melihatnya. Dan akhirnya penyesalan lah yang datang di akhir. Dengan segala pemikiran, kenapa saya tidak sadar sedari dulu. Tapi mau dikatakan apalagi. Semuanya sudah terjadi. dan tidak ada yang perlu disesali. Cukup jalani dan nikmati proses.

Maka penting sekali untuk kita untuk siapkan waktu, untuk me time, dan berpikir. Berpikir jernih, buka segala sudut pandangmu. Sehingga anda bisa melihat dari segala arah. Saat anda terlalu terpaku pada seseorang, atau orang-orang tertentu. Cobalah untuk melihat sekitar anda. Saat anda merasa tidak berarti dan tidak di harapkan, kadang ada saja yang mempedulikan kita, tapi kita tidak mengharapkan orang itu, sehingga anda tidak merasakan apa-apa. Dan jangan sampai sikap ini membuat anda menyesal di akhirnya.

Penting untuk menjadi seseorang yang tulus apa adanya, tanpa mengharapkan kembali atau balasan. Sehingga saat anda melakukan suatu kebaikan tanpa berekspektasi, disitulah anda akan mendapatkan banyak kejutan. Dan anda juga tidak akan takut kecewa saat anda melakukan sesuatu dengan tulus tanpa ekspektasi. Tanpa khawatir akan terluka atau dikecewakan. Jadi belajarlah untuk melakukan kebaikan tanpa mengharapkan kembali atau dibalas kebaikanmu. Jika ada yang membalas kebaikanmu ya syukur, jika tidak ya sudah.

Bila dikatakan, agama tidak pernah salah. Agama dibuat untuk membimbing manusia, memberikan wadah untuk manusia untuk semakin dekat dengan Tuhan Allah sang pencipta langit dan bumi. Sehingga agama ada 6 jenis, dan semua orang diberikan kebebasan untuk memilih kepercayaan mereka. Setiap agama memiliki niat yang baik, dan tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Tapi manusia lah yang melakukan kekerasan karena alasan agama. 

Banyak Orang Menyalahgunakan Agama Untuk Keuntungan Pribadi

Sangat disayangkan saat agama dibuat untuk mendekatkan manusia dengan sang pencipta, tapi manusia menggunakannya sebagai penghalang manusia dekat dengan Tuhan. Dan banyak orang membuat kesalahpahaman, dan salah sambung, sehingga banyak orang yang menjadikan para tokoh agama sebagai Tuhan mereka. Harus di garis bawahi, para tokoh agama, adalah orang yang memiliki pengetahuan lebih soal agama yang dianut olehnya.

Sehingga karena pengetahuan yang sedikit lebih dari kita, membuat kita malah menuhankan para tokoh agama itu. Sehingga melupakan siapa Tuhan mereka sebenarnya. Dan ini banyak terjadi di kota-kota besar. Sehingga apa yang dikatakan para tokoh agama, rasanya itu adalah amanat langsung dari Tuhan. Makanya penting untuk kita tetap membawa akal sehat kita ke manapun, dan terapkan akal sehat itu pada semua aspek.

Baik dari mencintai, bekerja, sampai dengan beragama. Dan penting untuk kita mengingat bahwa semua agama itu baik, hanya mereka menyediakan cara yang berbeda dalam membawa kita lebih dekat dengan sang pencipta. Jadi kita memilih cara mana yang paling pas dengan kita. Karena saat kita beragama, yang nantinya akan dilihat adalah iman kita, bukan seberapa dalam kita setia pada agama kita.

Sehingga saat ada tokoh agama yang mulai menjelekkan agama lain, disini pentingnya kita menggunakan akal sehat kita, menyaring apa pun informasi yang diberikan oleh tokoh agama. JIka sudah mulai menghina atau menjelekkan orang lain atau agama lain, berarti itu sudah tidak benar. Dan saat itu terjadi, jangan benci agamanya, tapi orangnya. Orang yang menyalahgunakan agama untuk kepentingan pribadi. 

Menjadi seseorang yang dewasa adalah sebuah pilihan yang bijaksana. Berarti anda sudah semakin bijak berpikir panjang, Memang saat anda menjadi dewasa ada banyak hal yang anda korbankan. Dan anda harus konsisten dan berpegang teguh pada pendirian anda. Bisa menjadi tontoh yang baik bagi orang sekitar anda. Dan tidak terpengaruh pada kenikmatan sesaat atau terbawa arus lingkungan sekitar anda. Malah anda yang harus mempengaruhi lingkungan sekitar anda menjadi lebih baik.

The Only Person That You Can Rely On Is Yourself

Semakin anda bertambah usia dan anda pelan-pelan mulai menemukan jati diri anda. Anda mulai menuju ke proses dewasa. Anda akan semakin menyadari, bahwa orang yang bisa anda andalkan, anda harapkan ya hanya diri anda sendiri. Karena apa pun yang anda lakukan sekarang ya itu untuk anda sendiri. Jika anda menjadi seseorang yang sukses dan berhasil, ya yang akan bangga akan itu semua dan menikmati hasil dari itu semua ya diri anda. Walaupun bisa dibilang ada orang tua, pasangan.

Anda tidak bisa bersender pada mereka terus, dan berharap banyak pada mereka. Karena pada akhirnya orang bisa pergi. Pasangan bisa saja sewaktu-waktu pergi. Orang tua akan semakin tua dan akhirnya dipanggil Tuhan. Dan jika semua itu terjadi, yang tersisa hanyalah diri anda. Dan yang bisa anda harapkan ya diri anda. Jadi belajarlah untuk mengapresiasi lebih diri anda. Berikan penghargaan pada diri anda, saat anda sudah berhasil mencapai sesuatu. Jangan lupa manjakan diri anda. Sesibuk apa pun anda bekerja, tetaplah jaga diri anda.

Dan mulai mengubah cara berpikir dengan apa pun yang anda lakukan ya itu untuk diri anda sendiri. Karena anda yang menginginkan perubahan, karena diri anda ingin sukses, dan menjadi lebih baik lagi. Jika pada akhirnya orang tua, keluarga, pasangan, dan orang sekitar mu turut bahagia, ya itu adalah sebuah bonus untuk anda. Karena saat anda melakukan sesuatu karena orang lain, maka akan ada rasa terbebani saat melakukan itu.