Amankah Seafood untuk MPASI Bayi? Perhatikan Dulu Hal Ini

Memberikan seafood sebagai bagian dari Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi memang mungkin, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan nutrisi yang baik bagi si kecil.

### **Hal yang Perlu Diperhatikan:**

1. **Usia Bayi:**
Sebaiknya, pengenalan seafood dimulai setelah bayi berusia 6 bulan, sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian besar ahli kesehatan. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi sudah cukup matang untuk memproses makanan padat.

2. **Pilih Jenis Seafood yang Aman:**
Beberapa jenis seafood mengandung tingkat merkuri yang lebih tinggi dan dapat menjadi berbahaya bagi bayi. Sebaiknya, pilih seafood rendah merkuri seperti ikan salmon, ikan trout, udang, atau ikan sejenisnya. Hindari ikan besar yang berada di puncak rantai makanan, seperti hiu atau tuna sirip kuning.

3. **Pertimbangkan Alergi:**
Perhatikan kemungkinan alergi makanan. Jika ini adalah pengenalan seafood pertama untuk bayi, pastikan untuk memberikannya secara terpisah dari makanan lain dan perhatikan reaksi alergi potensial seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau perubahan lainnya.

4. **Bentuk dan Tekstur:**
Seafood untuk bayi sebaiknya dimasak hingga sangat lunak dan dihancurkan atau dipotong menjadi potongan kecil sesuai dengan kemampuan bayi. Hindari memberikan makanan dengan potongan besar yang dapat menjadi risiko tersedak.

5. **Perhatikan Sumber dan Kualitas:**
Pastikan bahwa seafood yang diberikan kepada bayi berasal dari sumber yang aman dan berkualitas. Pilih seafood segar atau beku yang belum diolah dengan tambahan bahan kimia atau garam berlebih.

6. **Frekuensi Pemberian:**
Mulailah dengan memberikan seafood dalam jumlah kecil dan amati bagaimana bayi meresponsnya. Tidak perlu memberikan seafood setiap hari; variasikan asupan protein dari sumber lain seperti daging, telur, dan tahu.

### **Manfaat Seafood untuk Bayi:**

1. **Protein Berkualitas Tinggi:**
Seafood merupakan sumber protein berkualitas tinggi, esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

2. **Asam Lemak Omega-3:**
Ikan berlemak seperti salmon mengandung asam lemak omega-3, yang baik untuk perkembangan otak dan penglihatan.

3. **Zat Besi dan Kalsium:**
Seafood juga mengandung zat besi dan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang bayi.

### **Kesimpulan:**

Seafood dapat menjadi bagian dari diet bayi sebagai sumber nutrisi yang berharga. Namun, keamanan dan pemilihan jenis seafood yang tepat perlu menjadi perhatian utama. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan perkembangan si kecil. Jangan ragu untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan kepada bayi secara bertahap untuk memastikan bahwa ia mendapatkan nutrisi yang seimbang dan aman.