Telat datang bulan dapat terjadi karena berbagai faktor selain kehamilan. Meskipun kehamilan adalah salah satu penyebab paling umum dari keterlambatan menstruasi, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab telat datang bulan selain kehamilan yang perlu diketahui.
Stres
Stres adalah salah satu penyebab paling umum dari telat datang bulan. Ketika tubuh mengalami stres, produksi hormon seperti kortisol dan adrenalin meningkat, dan hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gangguan menstruasi, termasuk keterlambatan menstruasi.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
PCOS adalah kondisi yang dapat menyebabkan gangguan hormonal pada wanita. Kondisi ini terjadi ketika ovarium wanita menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, yang dapat mengganggu ovulasi. Hal ini dapat menyebabkan telat datang bulan, dan bahkan menghentikan menstruasi selama beberapa bulan.
Menopause
Menopause adalah masa ketika seorang wanita menghentikan menstruasi secara permanen. Periode ini biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun, dan dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi sebelum akhirnya menghilang selamanya.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah kondisi di mana ovarium wanita menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, yang dapat mengganggu ovulasi. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi, dan bahkan menghentikan menstruasi selama beberapa bulan.
Gangguan tiroid
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gangguan menstruasi, termasuk keterlambatan menstruasi.
Penggunaan kontrasepsi hormonal
Penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau suntikan hormonal, dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Kadang-kadang, wanita yang mengonsumsi kontrasepsi hormonal dapat mengalami keterlambatan menstruasi, terutama pada awal penggunaannya.
Penyakit atau kondisi medis lainnya
Beberapa penyakit atau kondisi medis, seperti diabetes atau masalah ginjal, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan keterlambatan menstruasi.
Perubahan berat badan yang signifikan
Perubahan berat badan yang signifikan, baik penurunan maupun peningkatan berat badan, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan keterlambatan menstruasi.
Olahraga berlebihan
Olahraga yang terlalu intens atau berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan keterlambatan menstruasi.