Cara Beternak Ayam Petarung

Dominickdunne.net – Ayam petarung atau ayam Bangkok memang menjadi kepopuleran dari berbagai kalangan di semua negara. Salah satunya adalah di Indonesia, mayoritas penduduk Indonesia yang terinspirasi dengan budaya ayam laga sudah mendarah daging hingga leluhur di masa lampau.

Ayam Laga sendiri pernah dikisahkan dalam Abad 7 Masehi ketika Raja Brawijaya yang menguasai pulau Jawa melakukan pertarungan Ayam Laga dengan beberapa Raja yang memimpin pulau di luar Jawa melakukan Sayembara. Tak kalah jika sebuah Ayam memenangkan pertandingan maka kerajaan tersebut akan mendapatkan berbagai harta karun dan emas dalam jumlah banyak.

Jaman pun mulai berubah, kini Masyarakat berbondong-bondong mencari ayam terbaik bahkan dari beberapa negara tetangga seperti Thailand dan juga Myanmar. Thailand sendiri dalam sedekade terakhir tengah naik pamor usai mereka melakukan kontes ayam laga terbesar di Asia. Dimana ratusan juta Bath uang Thailand jika diRupiahkan mencapai Miliaran dalam sebuah pertaruhan sengit.

Tak lantas ayam dari Thailand yang memenangkan kontes laga pun dilakukan breeding dan anaknya atau bibitnya diperjualbelikan mencapai puluhan juta hingga ratusan juta per ekornya. Angka yang begitu fantastis, namun kabarnya dalam menekuni ayam tarung tidaklah semudah merawat atau beternak seperti ayam biasa. Diperlukan biaya perawatan yang tidak sedikit untuk membuat ayam yang ingin dikonteskan bisa tampil maksimal di arena.

Berikut beberapa cara untuk beternak Ayam Petarung agar tidak mudah bangkrut.

 

  1. Tempat Peternakan

Farm-farma besar di Thailand seperti Charoen Pokphand khusus Ayam Fighter memiliki luas lahan kadang mencapai 1, Hektar lebih. Hal itu dikarenakan dalam sistem Breeding jelas harus menyiapkan tempat yang cukup luas untuk pembesaran peranakan dan juga para ayam yang dirawat.

 

  1. Pakan dan Asuhan Vitamin

Ayam sendiri merupakan hewan unggas yang daya tahan tubuhnya tidak terlalu kuat untuk menghadapi berbagai virus yang bisa datang tiba-tiba. Itu sebabnya para peternak ayam profesional jelas harus melakukan persiapan seperti Vaksin dan pemberian Suplemen daya tahan tubuh. Agar ayam tidak mudah terjangkit penyakit. Biaya pun tidak murah, dalam sekali Vaksin bisa memakan biaya mencapai jutaan rupiah. Tidak hanya itu dalam pemberian pakan juga harus memiliki nutrisi yang baik.

 

  1. Perawatan

Ayam Fighter sangat berbeda dengan ayam-ayam biasa seperti ayam kampung, pedaging maupun petelur. Sebab ayam Fighter dipelihara untuk dipergunakan dalam sebuah pertarungan di arena. Seperti bak Petinju atau Petarung UFC, ayam juga harus mendapatkan perawatan ekstra seperti latihan keras, pemberian makanan sehat dan bergizi.