Kisah Nyata Pelecehan Seksual Anak Difabel Di Korea Selatan

Kisah Nyata Pelecehan Seksual Anak Difabel Di Korea Selatan

Sedikit cerita tentang film silenced tahun 2011. Bagi kalian yang sudah menonton film ini. Apa pendapat kalian mengenai film ini? Pasti sangat menguras emosi ya? Ya wajar saja jika kalian merasakan hal tersebut. Karena semua yang menonton apalagi masyarakat korea sendiri sangat kesal marah dan sedih setelah menonton ini. Apalagi yang membuat hati semakin sakit adalah kejadian dalam film tersebut di angkat dari kisah nyata.

Kisah Pelecehan Anak Di Sekolah Khusus Difabel Korea

Sangat miris, kejadian ini terjadi pada anak-anak difabel yang berusia 7-22 tahun. Dan ini terjadi di korea pada tahun 1980an. Yang dimana masa itu hukum di korea masih sangat payah. Payah dalam hal, masih banyak orang yang harusnya bekerja untuk melindungi para korban, malah melakukan yang sebaliknya. Sehingga banyak orang yang mengalami ketidak adilan di masa itu. Termasuk anak-anak difabel ini. Dan kekuatan hukum di dan aturan di masa itu juga masih sangat lemah, dan tidak adil. Tapi sekarang sudah di banyak dilakukan perubahan aturan-aturan atau undang-undang di korea selatan.

Dan yang membuat hati sangat sakit adalah kejadian ini di alami oleh anak-anak difabel, dimana mereka harus mengalami tindak kejahatan seksual. Dan mereka tidak memiliki power untuk melawan, menghindari, melapor dan mendapatkan keadilan. Apalagi pelaku dari kejahatan ini adalah guru mereka sendiri. Orang-orang yang harusnya bertugas menjaga mereka, dan menjunjung tinggi hak dan kewajiban mereka. Tapi malah menjadi pelakunya. Ini sangat menyedihkan. Dan ini tidak hanya berlangsung berapa bulan, tapi sekian tahun. Dan mereka hanya bisa bungkam.

Karena setiap kali mereka ingin meminta pertolongan, tidak akan ada yang percaya, karena pertama, kondisi mereka yang difabel, sulit bagi mereka untuk menjelaskan atau berkomunikasi. Dan meskipun mereka berhasil memberitahukannya atau menceritakannya. Sulit untuk dipercaya, karena guru mereka pun akan mengatakan, ah itu tidak benar. Hanya mereka saja saya yang berimajinasi, makhlum mereka adalah anak difabel. Sehingga orang pun akan berpikir dua kali untuk mempercayai mereka. Sakit? ya, dan sangat.