Ada gak temen kalian yang kalau di tongkrongan ngomongnya selangkangan terus. Tapi giliran ada berita pelecehan seksual dia marah-marah sampai nyumpahin sih tersangka pelecehan seksual? Dan saat dia ngobrol soal selangkangan di tongkrongan, kalau dia cowok, rasanya semua cewek bisa dia dapatkan. Dan kalau yang ngobrol itu cewek, rasanya dia adalah pemain terbaik di atas ranjang. Tapi giliran ada temen cowo yang nantangin atau godain sih cewek, malah maki-maki dan marah ngomong gak sopan.
Kalau Hidup Masih Banyak Minus, Jangan Berlagak Hakim Dan Menghakimi Orang Lain
Tidak ada orang yang sempurna, yang hidupnya bersih tidak pernah membuat salah. Dan semua orang pun pernah keliru, dan kadang masih sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dan kita yang sering berbuat salah, kadang sulit membedakan mana yang baik dan tidak karena terlalu sering membenarkan hal yang salah sampai lupa itu adalah hal yang salah. Dan memang menilai orang lain selalu lebih mudah. Sehingga sulit menghindari sifat menghakimi. Karena untuk mengintropeksi diri, anda harus diam sejenak dan berkonsentrasi mengingat apa saja yang sudah kita lakukan.
Sedangkan untuk menghakimi orang kita tidak perlu berkonstrasi dan tidak membutuhkan usaha yang besar. Simpelnya, jika kita tidak ingin di hakimi oleh orang, jangan menghakimi dan mengatur hidup orang lain. Karena setiap orang punya urusan masing-masing. Punya cerita berbeda, punya alasan masing-masing, kenapa dia begitu, kenapa dia sampai terjadi begini. Jadi kita yang tidak tahu apa-apa, jangan bersifat sotoy dan menghakimi orang. Beda cerita jika anda mengingatkan, menasehati. Itu tidak apa, meskipun anda masih sering berbuat salah pun, tapi sekedar mengingatkan adalah tugas kita semua sebagai manusia yang masih hidup berdampingan.
Dan saat kita masih banyak minusnya, banyak kesalahan yang sering kita lakukan baik dengan sadar atau tidak. Jangan lah kita sekali-kali menjelek-jelekkan orang lain apalagi di belakang orang itu. Dan membuat orang lain sampai tidak suka kepada orang yang anda ceritakan. Ini adalah hal yang tidak baik. Mending anda ngomong langsung di depannya, anda tidak suka dengan sikapnya apa aja, jadi dia pun bisa intropeksi diri, atau jika anda keliru, dia bisa menjelaskan. Bukan dengan mengajak orang membenci orang lain.