Minum minuman beralkohol dengan bijaksana dan aman adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko kecanduan serta dampak negatif lainnya. Berikut adalah panduan umum untuk minum minuman beralkohol secara aman:
- Mengetahui Batas Konsumsi: Penting untuk mengetahui batas konsumsi alkohol yang aman sesuai dengan pedoman kesehatan. WHO merekomendasikan agar wanita tidak melebihi satu atau dua satuan minuman alkohol per hari, sedangkan pria tidak melebihi dua atau tiga satuan minuman alkohol per hari.
- Satuan Minuman: Satuan minuman alkohol setara dengan sekitar 14 gram alkohol. Contoh satuan minuman alkohol adalah satu gelas anggur (sekitar 150 ml), satu botol bir (sekitar 330 ml), atau satu shot minuman berbasis spiritus (sekitar 40 ml).
- Minum dengan Perut Penuh: Penting untuk tidak minum alkohol dengan perut kosong. Pastikan untuk makan makanan sehat sebelum atau bersamaan dengan konsumsi alkohol. Makanan dapat membantu mengurangi penyerapan alkohol dalam tubuh.
- Minum Air Putih: Minumlah air putih atau minuman non-alkohol di antara minuman beralkohol untuk menghindari dehidrasi. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk tetap terhidrasi selama mengonsumsi alkohol.
- Hindari Minum saat Mengemudi: Jangan minum alkohol saat sedang mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi. Konsumsi alkohol dapat mengurangi kemampuan berkendara dan meningkatkan risiko kecelakaan.
- Hindari Mencampur dengan Obat-obatan: Jangan mencampur minuman beralkohol dengan obat-obatan tertentu yang dapat berinteraksi dengan alkohol. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Hindari Konsumsi Berlebihan: Hindari konsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam satu kesempatan (binge drinking). Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko keracunan alkohol, cedera, dan dampak negatif lainnya.
- Mengetahui Batas Pribadi: Setiap individu memiliki toleransi dan sensitivitas yang berbeda terhadap alkohol. Penting untuk mengetahui batas pribadi masing-masing dan tidak memaksakan diri untuk melebihi batas tersebut.
- Menghindari Kecanduan: Jika seseorang merasa sulit untuk mengontrol konsumsi alkohol atau merasa bahwa dirinya sudah kecanduan, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau terapis. Terapi atau program pemulihan alkohol dapat membantu seseorang untuk mengatasi kecanduan.
- Menyadari Dampak Negatif: Menyadari dan memahami dampak negatif dari konsumsi alkohol berlebihan dan kecanduan alkohol. Mengetahui konsekuensi yang mungkin timbul dari minum alkohol secara berlebihan dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Dengan mengikuti panduan di atas, seseorang dapat menikmati minuman beralkohol dengan bijaksana dan aman, serta mencegah risiko kecanduan dan dampak negatif lainnya. Penting untuk selalu memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan pribadi saat mengonsumsi alkohol serta mengikuti pedoman yang disarankan untuk menjaga keseimbangan dan keamanan.