Menjadi Pemimpin Tidak Semudah Dan Segampang Yang Kita Bayangkan

Perbedaan Seorang Bos Dan Leader Yang Harus Kalian Ketahui

Semua orang pasti ingin menjadi bos, ingin menjadi pemimpin. Tapi tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut. Kadang keinginan dan kemampuan tidak sinkron. Orang berpikir saat menjadi seorang pemimpin atau leader, itu sangat wah. Sangat terpandang. Sehingga banyak orang ingin di tahap itu. Tapi tidak semua orang yang cocok menjadi leader. Karena untuk menjadi leader butuh syarat dan kemampuan tertentu.

Tidak Hanya Sebagai Bos Tapi Seorang Leader

Nah kita harus bisa untuk membedakan mana bos dan mana leader. Mungkin orang berpikir bos sama saja dengan leader. Untuk posisi iya, memang sama saja. Tapi karakter itu yang penting. Disini kalian harus tahu membedakan karakter seorang bos dan leader. Bos akan memerintah bawahannya, tanpa mengetahui bagaimana keadaan di lapangan. Pokoknya yang dia tahu harus selesai aja, harus sudah siap saja. Jadi terima bersih. Dan semua harus bisa. Kalau leader, dia akan lead anak-anaknya. Dia akan menganggap mereka tim dan bukan bawahan, dia akan memandang mereka sebagai partner kerja. Dan dia akan lead dengan seharusnya. Dia akan melihat potensi dan kapasitas dari setiap orang di tim nya, sehingga dia tahu kemampuan dari setiap anggota timnya. Dan dia akan mengajari, mengarahkan. Jadi sama-sama berusaha. Dia berikan contoh. Dan mereka ikuti. Di ajari, kemudian di awasi. Itu lah leader. Dia akan memastikan semua anggota timnya mengerti dan tidak hanya sekedar mengerti tapi paham. Jadi semua akan menjadi orang nantinya.

Pemimpin Yang Bersifat Seperti Orang Tua

Dan paling favorite saat ada pemimpin yang memiliki sifat seperti orang tua. Ada beberapa orang pemimpin yang dia bekerja, masih ada gengsinya, masih ada yang rasanya menjaga jarak dengan karyawan lainnya. Sehingga benar-benar menunjukkan space antara pemimpin dan anak buah. Tapi ada juga yang seperti orang tua. Dia akan melihat setiap timnya, anak buahnya. Dan dia akan memperhatikan tidak hanya sebatas kerjaan tapi kesehatan dan yang bersifat personal. Sehingga dia akan menasehati kita layaknya orang tua menasehati anaknya.